This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 Desember 2011

Grafik hubungan fungsi limit kontinu turunan dan integral

Mencoba menghitung nikmat Allah

Menghitung Nikmat Allah

            Sebagai hamba Allah SWT yang beriman tentunya sangat sulit untuk menghitung berapa banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.BahkanTidak ada orang yang mampu menghitung nikmat yang diterimanya walaupun ia sendiri adalah orang yang pandai dalam bidang apapun. Setiap orang sangat memerlukan Allah dalam setiap gerak kehidupannya. Dari udara untuk bernafas hingga makanan yang ia makan, dari kemampuannya untuk menggunakan tangannya hingga kemampuan berbicara, dari perasaan aman hingga perasaan bahagia, seseorang benar-benar sangat memerlukan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan apa yang dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatunya terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka sendiri. Anggapan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan benar-benar tidak mensyukuri nikmat Allah. Anehnya, orang-orang yang telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada seseorang karena telah memberi sesuatu yang remeh kepadanya, mereka menghabiskan hidupnya dengan mengabaikan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya di sepanjang hidupnya. Bagaimanapun, nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Allah menceritakan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).
Nimat yang Allah berikan adalah sebagai bentuk kasih sayang kepada hambanya yang senantiasa beriman.Nikmat yang Allah berikan dimulai dari nikmat-nikmat kecil hingga nikmat yang besar.Tentunya sebagai hamba Alllah yang beriman seharusnya kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita dengan cara kita beriman dan menyembah hanya kepada Allah swt,karena dengan beribadah hanya kepada Allah adalah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita.Tak sepantasnya bila kita menyombongkan diri dengan tidak bersyukur dan menyekutukanya atas segala apa yang Allah berikan,karena jika kita kufur dan menyekutukanya Allah akan sangat murka dan mengancam akan memasukanya kedalam neraka jahannam untuk selama-lamanya.tentunya sebagai hamba yang cerdas kita sudah mengetahui apa yang harus kita lakukan setelah Allah memberi kita banyak sekali kenikmatan.
Meskipun kenyataannya demikian, kebanyakan manusia tidak mampu mensyukuri kenikmatan yang telah mereka terima. Adapun penyebabnya diceritakan dalam al-Qur'an: Setan, yang berjanji akan menyesatkan manusia dari jalan Allah, berkata bahwa tujuan utamanya adalah untuk menjadikan manusia tidak bersyukur kepada Allah. Pernyataan setan yang mendurhakai Allah ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah:
"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. Allah berfirman, 'Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya'." (Q.s. al-A'raf: 17-8).
          Permahkah kita berpikir seratus tahun yang lalu kita akan diberi kesempatan untuk hidup di dunia ,apakah kita berpikir diberikan wajah yang sangat sempurna,apakah kita berpikir diberikan anggota tubuh yang lengkap?pertanyaan yang sangat sederhana.dengan Allah swt memberikan sesuatu yang sempurna untuk kita,hendaknya kita gunakan untuk melakukan perbuatan yang diperintahkanya dengan melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan yang paling utama adalah bermanfaat bagi orang lain.Mata yang kita punya haruslah untuk melihat yang baik-baik,mulut yang kita punya hendaklah kita gunakan untuk berbicara yang santun,tangan yang kita punya haruslah untuk melakukan perbuatan yang baik,kaki yang kita punya hendaklah kita gunakan untuk kita melangkah ke jalan yang diridhoi oleh Allah swt,sebelum Allah mengambil apa yang sudah kita punya sekarang sebelum kita melakukan tindakan yang bermanfaat untuk orang lain.karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
          Allah menciptakan manusia didunia adalah sebagai khalifah di bumi untuk mengelola semua sumber daya alam yang sudah disediakan oleh Allah di bumi untuk menunjang semua kebutuhan yang ia perlukan untuk ia hidup di bumi.Allah juga menjadikan kita sebagai manusia adalah sebagai pemimpin,minimal memimpin dirinya sendiri untuk berbuat yang baik.Allah memberikan potensi jiwa kepemimpinan pada semua orang yang lahir di dunia ini,namun hanya orang-orang yang mau untuk melatih dan mengasah jiwa kepemimpinan itu akan menjadi pemimpin yang besar pada saatnya.Dengan beban yang Allah berikan itu secara tak sadar Allah juga memberikan tanggung jawab yang begitu besar di pundaknya.sebagai hamba Allah tentunya hal itu haruslah menjadi motivasi dan inspirasi oleh setiap manusia untuk melakukan semua tindakan yang Ia lakukan di dunia.karena pada hari akhir nanti masing-masing manusia akan ditanyai satu-persatu tentang pertanggung jawaban atas apa yang selama ini ia lakukan.apakah ia hidup di dunia hanya melakukan maksiat dan merugikan orang lain,apakah ia hidup di dunia hanya bersenang-senang dan mendustakan Allah swt atau apakah ia hidup di dunia melakukan perbuatan yang diperintah Allah dengan baik.Nah tentunya kita sebagai manusia yang beriman kepada Allah tahu kemana kita akan melangkah dan bertindak.
1.Mungkin saya tidak bisa menghitung seberapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita , namun saya akan mencoba menguraikan beberapa nikmat yang sangat penting dalam hidup saya selama ini diantaranya :
-Nikmat Iman : nikmat ini adalah nikmat yang paling utama menurut saya karena dengan Allah swt memberikan nikmat iman,saya masih senantiasa beriman kepada Allah swt walaupun iman saya belum 100% kuat namun saya merasakan apa yang saya perbuat selalu didampingi oleh Allah swt.dengan kita beriman setiap langkah kita hanya untuk melangkah kepada Allah dan segala hasil yang telah kita lakukan adalah keputusan yang terbaik yang Allah berikan kepada kita.
-nikmat sehat : nikmat ini juga begitu penting menurut saya karena dengan hidup sehat saya bisa melakukan segala aktifitas dengan lancar tanpa halangan suatu apapun tidak bergantung pada obat dan alat medis lainya.bayangkan jika kita diberikan cobaan berupa sakit yang kritis , tentunya kita hanya bisa berbaring di rumah sakit dan sangat bergantung kepada obat-obatan.kita tidak bisa melakukan kegiatan sebagaimana manusia normal lainya.Sebagai manusia yang normal secara jasmani hendaknya kita melakukan hal-hal yang positiv sebelum Allah memberikan cobaan berupa penyakit yang merenggut kebebasan kita.
-Nikmat alam dan lingkungan : nikmat ini juga tak kalah penting untuk kita renungkan,Allah memberikan alam dengan segala isinya dengan Cuma-Cuma alias gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,bayangkan bila oksigen yang kita gunakan sehari-hari Allah memberikan tidak gratis,apakah kita bisa membaya biaya oksigen yang begitu mahal harganya.Allah memberikan air,matahari,laut,gunung,dll adalah untuk menunjang segala kebutuhan yang manusia dibutuhkan di bumi ini,harusnya kita senantiasa menjaga alam dan lingkungan dengan sebaik-baiknya namun pada dewasa ini tangan-tangan jahil manusia merusak alam dengan rasa tidak berdosa,mereka tidak menyadari akan bahaya yang ditimbulkan karena ulahnya.
-nikmat adanya orang tua dan teman : dengan adanya orang tua saya selalu mendapat bimbingan dan arahan kemana saya harus melangkah.orang tua mempunyai peran sebagai pembimbing bagi saya dan motivator yang hebat.dengan dukungan orang tua , saya selalu termotivasi agar setiap apa yang harus saya lakukan,harus bisa membanggakan kedua orang tua saya.kemudian di sekeliling saya , adanya teman juga sangat berpengaruh dalam hidup saya.teman sebagai kawan diskusi dan sebagai penyemangat dikala kita jatuh.teman mempunyai banyak peran,ia yang disamping kita sehari-hari.tentunya teman juga harus dipilih mana yang baik dan mana yang buruk.dengan kita berteman dengan teman yang baik,maka kita juga akan tertular baik , dan sebaliknya jika kita berteman dengan orang yang tidak baik tentunya kita akan terbawa ke hal yang tidak baik.
-nikmat kecerdasan ; nikmat ini juga penting karena dengan kecerdasan kita mampu berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan baik,dengan kecerdasan yang kita punya sebagai modal untuk meniti karir guna memberi nafkah kepada istri dan anak kita kelak,tentunya kecerdasan yg kita miliki digunakan untuk yang positif.
-nikmat waktu : nikmat ini penting karena jika kita diberikan waktu yang lebih banyak dibandingkan orang lain,tentunya kita harus berbuat yang lebih bermanfaat dibanding oleh orang yang tidak diberi waktu sebanyak kita.dengan Allah memberikan begitu banyak waktu,artinya Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk kita berbuat yang baik dan bermanfaat kepada orang lain.
2.Tuhan tidak akan pernah berhenti memberi nikmat ketika kita lalai dan lupa sekalipun karena Allah begitu sayang kepada hambanya.namun nikmat-nikmat tertentu akan dihentikan oleh Allah ketika hambanya begitu keterlaluan karena begitu banyak dosa yang Ia lakukan.Allah akan menghentikan nikmat ketika memang waktu ia hidup di dunia sudah selesai artinya ajal menjemput.Allah memberikan banyak kesempatan untuk ia bertaubat namun pintu taubat akan tertutup ketika memang ajal telah menjemput.
                           
3. Nikmat tuhan akan berhenti jika memang kesempatan kita hidup di dunia sudah berkahir , artinya tuhan akan menutup segala nikmat yang diberikan manakala kita sudah dipanggil.
4.Sikap saya adalah berterimakasih dan bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada saya,karena bagi saya nikmat yang Allah berikan sudah sangat sempurna untuk hidup saya,tidak ada kekurangan suatu apa.saya akan berusaha membanggakan orang tua yang sudah memsuport saya dari saya masih kecil hingga sekarang,orang tua sangat berharap banyak kepada saya,tentunya saya harus bisa membuat harapan orang tua akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa bagi mereka.dan jangan lupa rasa berterima kasih kepada Allah adalah dengan beribadah kepadaNya dengan hati ikhlas mengharap ridha Allah.dan sikap kita atas perintah dan larangnya adalah kita senantiasa menjalankan apa yang diperintah oleh Allah dengan ikhlas tanpa paksaan dari pihak manapun,karena dengan begitu adalah bentuk rasa berterimakasih kepada kita.lalu kita meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh Allah,walaupun perbuatan yang dilarang oleh Allah adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bagi kita,perlu kita ketahui juga bahwa Allah sedang menguji kita apakah kita mampu melewati ujian tersebut.
5.Saya merasa tidak ada perintah atau larangan tuhan yang merugikan saya,justru perintah dan laragngnya mengandung banyak hikmah dan manfaat bagi diri saya pribadi.dengan beribadah dengan khusyuk hati dan jiwa saya menjadi tenang dan seakan akan ada sesuatu yang mendampingi saya setiap saya melangkah,lalu ketika kita meninggalkan perbuatan yang dilarangnya kita telah menjauhi efek-efek yang akan kita dapatkan ketika kita melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah tersebut sebagai contoh bila kita meminum minuman keras , akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.artinya bila kita tidak meminum-minuman keras maka efek atau dampak tersebut tidak akan kita dapatkan.Fungsi perintah dan larangan yang Allah tentukan tidak lain adalah sebagai petunjuk kita hidup di dunia artinya dengan kita menjalankan apa yang ia perintah dan menjauhi apa yang ia larang kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.bila ada perintah dan larangan tuhan yang merugikan saya , yang saya lakukan adalah intropeksi diri mengapa perintah dan larangan itu merugikan saya,apa yang saya perbuat sehingga rasa itu muncul di benak saya.dan saya akan mengambil sikap untuk merubah rasa itu ke perintah dan larangan tersebut sangat bermanfaat bagi diri saya.







            

MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

Mensyukuri Nikmat Allah

            Sebagai hamba Allah SWT yang beriman tentunya sangat sulit untuk menghitung berapa banyak nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.BahkanTidak ada orang yang mampu menghitung nikmat yang diterimanya walaupun ia sendiri adalah orang yang pandai dalam bidang apapun. Setiap orang sangat memerlukan Allah dalam setiap gerak kehidupannya. Dari udara untuk bernafas hingga makanan yang ia makan, dari kemampuannya untuk menggunakan tangannya hingga kemampuan berbicara, dari perasaan aman hingga perasaan bahagia, seseorang benar-benar sangat memerlukan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan apa yang dikaruniakan kepadanya. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari kelemahan mereka dan tidak menyadari bahwa mereka sangat memerlukan Allah. Mereka menganggap bahwa segala sesuatunya terjadi dengan sendirinya atau mereka menganggap bahwa segala sesuatu yang mereka peroleh adalah karena hasil jerih payah mereka sendiri. Anggapan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan benar-benar tidak mensyukuri nikmat Allah. Anehnya, orang-orang yang telah menyatakan rasa terima kasihnya kepada seseorang karena telah memberi sesuatu yang remeh kepadanya, mereka menghabiskan hidupnya dengan mengabaikan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya di sepanjang hidupnya. Bagaimanapun, nikmat yang diberikan Allah kepada seseorang sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Allah menceritakan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.s. an-Nahl: 18).
Nimat yang Allah berikan adalah sebagai bentuk kasih sayang kepada hambanya yang senantiasa beriman.Nikmat yang Allah berikan dimulai dari nikmat-nikmat kecil hingga nikmat yang besar.Tentunya sebagai hamba Alllah yang beriman seharusnya kita mensyukuri apa yang telah Allah berikan kepada kita dengan cara kita beriman dan menyembah hanya kepada Allah swt,karena dengan beribadah hanya kepada Allah adalah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang sudah Allah berikan kepada kita.Tak sepantasnya bila kita menyombongkan diri dengan tidak bersyukur dan menyekutukanya atas segala apa yang Allah berikan,karena jika kita kufur dan menyekutukanya Allah akan sangat murka dan mengancam akan memasukanya kedalam neraka jahannam untuk selama-lamanya.tentunya sebagai hamba yang cerdas kita sudah mengetahui apa yang harus kita lakukan setelah Allah memberi kita banyak sekali kenikmatan.
Meskipun kenyataannya demikian, kebanyakan manusia tidak mampu mensyukuri kenikmatan yang telah mereka terima. Adapun penyebabnya diceritakan dalam al-Qur'an: Setan, yang berjanji akan menyesatkan manusia dari jalan Allah, berkata bahwa tujuan utamanya adalah untuk menjadikan manusia tidak bersyukur kepada Allah. Pernyataan setan yang mendurhakai Allah ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah:
"Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. Allah berfirman, 'Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya'." (Q.s. al-A'raf: 17-8).
          Permahkah kita berpikir seratus tahun yang lalu kita akan diberi kesempatan untuk hidup di dunia ,apakah kita berpikir diberikan wajah yang sangat sempurna,apakah kita berpikir diberikan anggota tubuh yang lengkap?pertanyaan yang sangat sederhana.dengan Allah swt memberikan sesuatu yang sempurna untuk kita,hendaknya kita gunakan untuk melakukan perbuatan yang diperintahkanya dengan melakukan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan yang paling utama adalah bermanfaat bagi orang lain.Mata yang kita punya haruslah untuk melihat yang baik-baik,mulut yang kita punya hendaklah kita gunakan untuk berbicara yang santun,tangan yang kita punya haruslah untuk melakukan perbuatan yang baik,kaki yang kita punya hendaklah kita gunakan untuk kita melangkah ke jalan yang diridhoi oleh Allah swt,sebelum Allah mengambil apa yang sudah kita punya sekarang sebelum kita melakukan tindakan yang bermanfaat untuk orang lain.karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
          Allah menciptakan manusia didunia adalah sebagai khalifah di bumi untuk mengelola semua sumber daya alam yang sudah disediakan oleh Allah di bumi untuk menunjang semua kebutuhan yang ia perlukan untuk ia hidup di bumi.Allah juga menjadikan kita sebagai manusia adalah sebagai pemimpin,minimal memimpin dirinya sendiri untuk berbuat yang baik.Allah memberikan potensi jiwa kepemimpinan pada semua orang yang lahir di dunia ini,namun hanya orang-orang yang mau untuk melatih dan mengasah jiwa kepemimpinan itu akan menjadi pemimpin yang besar pada saatnya.Dengan beban yang Allah berikan itu secara tak sadar Allah juga memberikan tanggung jawab yang begitu besar di pundaknya.sebagai hamba Allah tentunya hal itu haruslah menjadi motivasi dan inspirasi oleh setiap manusia untuk melakukan semua tindakan yang Ia lakukan di dunia.karena pada hari akhir nanti masing-masing manusia akan ditanyai satu-persatu tentang pertanggung jawaban atas apa yang selama ini ia lakukan.apakah ia hidup di dunia hanya melakukan maksiat dan merugikan orang lain,apakah ia hidup di dunia hanya bersenang-senang dan mendustakan Allah swt atau apakah ia hidup di dunia melakukan perbuatan yang diperintah Allah dengan baik.Nah tentunya kita sebagai manusia yang beriman kepada Allah tahu kemana kita akan melangkah dan bertindak.
1.Mungkin saya tidak bisa menghitung seberapa banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita , namun saya akan mencoba menguraikan beberapa nikmat yang sangat penting dalam hidup saya selama ini diantaranya :
-Nikmat Iman : nikmat ini adalah nikmat yang paling utama menurut saya karena dengan Allah swt memberikan nikmat iman,saya masih senantiasa beriman kepada Allah swt walaupun iman saya belum 100% kuat namun saya merasakan apa yang saya perbuat selalu didampingi oleh Allah swt.dengan kita beriman setiap langkah kita hanya untuk melangkah kepada Allah dan segala hasil yang telah kita lakukan adalah keputusan yang terbaik yang Allah berikan kepada kita.
-nikmat sehat : nikmat ini juga begitu penting menurut saya karena dengan hidup sehat saya bisa melakukan segala aktifitas dengan lancar tanpa halangan suatu apapun tidak bergantung pada obat dan alat medis lainya.bayangkan jika kita diberikan cobaan berupa sakit yang kritis , tentunya kita hanya bisa berbaring di rumah sakit dan sangat bergantung kepada obat-obatan.kita tidak bisa melakukan kegiatan sebagaimana manusia normal lainya.Sebagai manusia yang normal secara jasmani hendaknya kita melakukan hal-hal yang positiv sebelum Allah memberikan cobaan berupa penyakit yang merenggut kebebasan kita.
-Nikmat alam dan lingkungan : nikmat ini juga tak kalah penting untuk kita renungkan,Allah memberikan alam dengan segala isinya dengan Cuma-Cuma alias gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun,bayangkan bila oksigen yang kita gunakan sehari-hari Allah memberikan tidak gratis,apakah kita bisa membaya biaya oksigen yang begitu mahal harganya.Allah memberikan air,matahari,laut,gunung,dll adalah untuk menunjang segala kebutuhan yang manusia dibutuhkan di bumi ini,harusnya kita senantiasa menjaga alam dan lingkungan dengan sebaik-baiknya namun pada dewasa ini tangan-tangan jahil manusia merusak alam dengan rasa tidak berdosa,mereka tidak menyadari akan bahaya yang ditimbulkan karena ulahnya.
-nikmat adanya orang tua dan teman : dengan adanya orang tua saya selalu mendapat bimbingan dan arahan kemana saya harus melangkah.orang tua mempunyai peran sebagai pembimbing bagi saya dan motivator yang hebat.dengan dukungan orang tua , saya selalu termotivasi agar setiap apa yang harus saya lakukan,harus bisa membanggakan kedua orang tua saya.kemudian di sekeliling saya , adanya teman juga sangat berpengaruh dalam hidup saya.teman sebagai kawan diskusi dan sebagai penyemangat dikala kita jatuh.teman mempunyai banyak peran,ia yang disamping kita sehari-hari.tentunya teman juga harus dipilih mana yang baik dan mana yang buruk.dengan kita berteman dengan teman yang baik,maka kita juga akan tertular baik , dan sebaliknya jika kita berteman dengan orang yang tidak baik tentunya kita akan terbawa ke hal yang tidak baik.
-nikmat kecerdasan ; nikmat ini juga penting karena dengan kecerdasan kita mampu berpikir untuk menyelesaikan masalah dengan baik,dengan kecerdasan yang kita punya sebagai modal untuk meniti karir guna memberi nafkah kepada istri dan anak kita kelak,tentunya kecerdasan yg kita miliki digunakan untuk yang positif.
-nikmat waktu : nikmat ini penting karena jika kita diberikan waktu yang lebih banyak dibandingkan orang lain,tentunya kita harus berbuat yang lebih bermanfaat dibanding oleh orang yang tidak diberi waktu sebanyak kita.dengan Allah memberikan begitu banyak waktu,artinya Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk kita berbuat yang baik dan bermanfaat kepada orang lain.
2.       Tuhan tidak akan pernah berhenti memberi nikmat ketika kita lalai dan lupa sekalipun karena Allah begitu sayang kepada hambanya.namun nikmat-nikmat tertentu akan dihentikan oleh Allah ketika hambanya begitu keterlaluan karena begitu banyak dosa yang Ia lakukan.Allah akan menghentikan nikmat ketika memang waktu ia hidup di dunia sudah selesai artinya ajal menjemput.Allah memberikan banyak kesempatan untuk ia bertaubat namun pintu taubat akan tertutup ketika memang ajal telah menjemput.
                           
3.       Nikmat tuhan akan berhenti jika memang kesempatan kita hidup di dunia sudah berkahir , artinya tuhan akan menutup segala nikmat yang diberikan manakala kita sudah dipanggil.
4.       Sikap saya adalah berterimakasih dan bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada saya,karena bagi saya nikmat yang Allah berikan sudah sangat sempurna untuk hidup saya,tidak ada kekurangan suatu apa.saya akan berusaha membanggakan orang tua yang sudah memsuport saya dari saya masih kecil hingga sekarang,orang tua sangat berharap banyak kepada saya,tentunya saya harus bisa membuat harapan orang tua akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa bagi mereka.dan jangan lupa rasa berterima kasih kepada Allah adalah dengan beribadah kepadaNya dengan hati ikhlas mengharap ridha Allah.dan sikap kita atas perintah dan larangnya adalah kita senantiasa menjalankan apa yang diperintah oleh Allah dengan ikhlas tanpa paksaan dari pihak manapun,karena dengan begitu adalah bentuk rasa berterimakasih kepada kita.lalu kita meninggalkan perbuatan yang dilarang oleh Allah,walaupun perbuatan yang dilarang oleh Allah adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bagi kita,perlu kita ketahui juga bahwa Allah sedang menguji kita apakah kita mampu melewati ujian tersebut.
5.       Saya merasa tidak ada perintah atau larangan tuhan yang merugikan saya,justru perintah dan laragngnya mengandung banyak hikmah dan manfaat bagi diri saya pribadi.dengan beribadah dengan khusyuk hati dan jiwa saya menjadi tenang dan seakan akan ada sesuatu yang mendampingi saya setiap saya melangkah,lalu ketika kita meninggalkan perbuatan yang dilarangnya kita telah menjauhi efek-efek yang akan kita dapatkan ketika kita melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah tersebut sebagai contoh bila kita meminum minuman keras , akan sangat berdampak buruk bagi kesehatan.artinya bila kita tidak meminum-minuman keras maka efek atau dampak tersebut tidak akan kita dapatkan.Fungsi perintah dan larangan yang Allah tentukan tidak lain adalah sebagai petunjuk kita hidup di dunia artinya dengan kita menjalankan apa yang ia perintah dan menjauhi apa yang ia larang kita akan mendapat kebahagiaan di dunia dan di akhirat.bila ada perintah dan larangan tuhan yang merugikan saya , yang saya lakukan adalah intropeksi diri mengapa perintah dan larangan itu merugikan saya,apa yang saya perbuat sehingga rasa itu muncul di benak saya.dan saya akan mengambil sikap untuk merubah rasa itu ke perintah dan larangan tersebut sangat bermanfaat bagi diri saya.



 HANENDYA DISHA R.R
4211411015
FISIKA UNNES



            

Nikmat Allah = Limit tak hingga


Nikmat = Limit Tak Hingga
Nikmat yang Allah berikan kepada semua hambanya sangat banyak, baik kepada hambanya yang beriman ataupun tidak. Hal ini sesuai dengan sifat Ar – Rahman Allah. Manusia yang dikatakan sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna, pun takkan mampu menghitung semua nikmat yang telah diberikan oleh-NYA, bahkan nikmat yang diterima dirinya sendiri. Sebegitu besar sayang Allah kepada kita atas segala nikmat yang telah diberikan hingga tak mampu untuk didenisikan dengan fungsi limit sekalipun. Bentuk nyata atas segala nikmat yang telah diberikan adalah rasa syukur kepada Allah, menggunakannya secara maksimal serta merawat segala pemberian Allah dengan dengan sebaik – baik mungkin.
Mungkin banyak sekali nikmat Allah yang kadang tak terfikirkan oleh kita karena kesibukan yang kita lakukan dalam sehari – hari, meskipun disadari atau tidak tanpa adanya nikmat tersebut kita tidak dapat melakukan aktivitas kita dengan sebaik mungkin. Segala yang ada pada badan kita adalah salah satu nikmat terbesar yang patut kita syukuri. Mata kita mengedik hampir tiap 2 detik, dapatkah kita bayangkan apabila dalam sehari kita tidak mengedikkan mata? Jangankan untuk melakukan aktivitas harian dengan baik, mungkin kita justru akan tergeletak di dalam kamar  UGD dengan dikelilingi dokter – dokter spesialis. Alhamdulillah sampai saat ini saya masih dapat mengedikkan mata saya secara normal. Alhamdulillah mata kita ( manusia secara normal ) terletak di bagian kepala depan, kita dapat melihat dengan jelas apa – apa yang ada dihadapan kita dengan begitu nyamanya, tidak dapat dibayangkan apabila mata kita terletak di kaki. Pasti akan lebih sering mangedikkan mata dan tentu tidak enak untuk memandang. Penglihatan mata manusia juga memiliki batasan, sehingga benda – benda di luar dimensi manusia tidak dapat dilihat oleh semua manusia. Hal ini merupakan sebuah nikmat tersendiri dari Allah. Apabila mata kita tidak memiliki batasan dalam melihat mungkin kita akan takut dan bingung dalam melakukan aktivitas. Bisa jadi kita tidak akan berani makan karena partikel – partikel dan segala mikrorganisme yang ada di udara dapat terlihat dengan jelas. Kita jadi takut untuk melakukan kegiatan – kegiatan kita karena melihat makhluk di luar dimensi kita, ternyata hidup berdampingan dengan kita. Kita akan senantisa melihat kedua malaikat yang selalu setia menemani kita dimanapun kita berada. Kelebihanya kita akan selalu ingat bahwa kita dengan nyata diawasi oleh Allah, namun disisi lain psikologi kita mungkin tidak akan semudah itu bisa menerimanya.
Hidung dengan struktur dan bentuk yang sangat indah, dengan adanya bulu hidung udara yang masuk ke dalam tubuh disaring terlebih dahulu sehingga kita terhindar dari penyakit. Hidung kita dengan dua lubang menghadap kebawah, tak dapat dibayangkan apabila kedua lubang itu menghadap keatas, tentu tidak indah sekali dan fungsinyapun nanti pasti akan berubah. Tak dapat dipungkiri Allah adalah sebaik – baik pencipta. Puji syukur saya memiliki hidung yang normal baik bentuk, ukuran dan fungsinya.
 “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah” (As-Sajdah : 7)
Mulut. Organ multi fungsi yang sudah sepatutnya kita syukuri. Tak seharipun kita terlepas dari organ satu ini . Kita menggunakanya untuk makan, merasa ( dengan adanya organ tambahan berupa lidah ) berkomunikasi dengan orang lain, bernafas ( pengeluaran hembusan nafas ). Apapun aktivitas kita komunikasi merupakan salah satu aktivitas yang tak dapat terlewatkan. Meskipun untuk saat ini komunikasi tidak harus dilakukan dengan mulut, tapi pada dasarnya mulut merupakan asal muasal komunikasi dengan orang lain. Di dalam rongga tenggorokan manusia terdapat pita suara. Dari itulah kita dapat mengeluarkan suara dan berkomunikasi. Banyak di sekitar kita yang tidak dapat berbicara secara normal karena gangguan (kecacatan) pada pita suaranya ( bisu ). Mereka – mereka yang mengalami kebisuan harus belajar berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh ataupun menggunakan kode – kode tertentu dari tangan mereka. Puji syukur, saya masih diberi kenormalan seperti manusia pada umumnya yang dapat menggunakan pita suara saya secara normal. Sehingga dapat berkomunikasi dengan baik tanpa harus menggunakan kode – kode tertentu. Dalam sehari tidak mungkin kita tidak makan ataupun tidak minum. Dengan mulut yang normal kita dapat makan dan minum dengan nyaman serta merasakan lezatnya hidangan yang kita santap. Saat kita sakit, flu atau sariawan saja, tentu makanan dan minuman yang kita konsumsi tidak dapat kita nikmati seperti saat kita sehat. Tersenyum, sebuah bentuk syukur, dengan tersenyum kita telah membuat orang lain senang dan merupakan bentuk olah raga yang baik untuk mulut dan pipi kita.
Telinga. Kita memiliki sepasang telinga yang terletak di kanan dan kiri wajah kita. Di dalam telinga terdapat gendang telinga yang membuat kita dapat mendengar suara – suara di sekeliling kita. Suara yang kita dengar juga terbatas. Tidak semua suara dapat kita dengar. Batas pendengaran telinga kita yaitu frekuensi antara 20 – 20.000 Hz. Allah pasti memiliki rahasia tersendiri mengapa telinga kita memiliki batasan pendengaran. Apabila kita dapat mendengar suara di luar batas pendengaran manusia atau di luar dimensi kita mungkin kita akan merasa terganggu dengan adanya suara – suara aneh yang senantiasa terngiang di telinga kita. Kita juga tidak akan bisa tenang karena sedikit – sedikit kita mendengar dengungan – dengungan suara. Letak dan bentuk telinga juga telah dirancang sedemikian serupa seindah mungkin sehingga dapat berfungsi dengan semestinya. Letak telinga kita berada di sebelah kanan dan kiri bagian telinga, sehingga bagi para penderita cacat mata memudahkan mereka untuk menggunakan kacamata, salah satunya saya, sehingga saya dapat melihat dengan baik. Alhamdulillah saya syukuri saya memiliki telinga yang sehat dan normal sehingga dapat mendengar dengan baik. Masih banyak orang disekeliling kita yang tidak dapat mendengar dengan baik. Mereka harus menggunakan alat bantu dengar agar dapat berkomuniksai dengan baik. Saya memiliki teman kecil yang agak kurang dalam pendengaranya. Dia harus berkala memeriksakan diri dan juga sedikit berkomunikasi dengan kami, karena memang sulit untuk menyelaraskan pembicaraan dengan orang – orang yang seharusnya membutuhkan perhatian lebih.
Anggota gerak, berupa sepasang tangan dan sepasang kaki. Sudah terlihat dengan jelas bahwa dua anggota gerak ini sangat besar peranya dalam kegiatan sehari – hari. Sebagian besar aktivitas dan kegiatan  yang kita lakukan memerlukan peran tangan dan/atau kaki. Pergi ke kampus dengan jalan kaki, naik kendaraan juga memelukan ketarampilan tangan dan kaki, bersalaman, menulis mengerjakan tugas dan lain sebagainya. Pernah saya menjumpai seorang tanpa kedua tangan, tapi orang tersebut bisa mengendarai mobil dan dapat melakukan aktivitas hariannya dengan baik. Miris sekali melihatnya. Mereka – mereka yang tidak memiliki anggota badan yang  utuh justru memiliki kelebihan – kelebihan yang terkadang tidak dimiliki orang pada umumnya. Allah Maha Adil. Segala nikmatnya diberikan secara adil kepada semua makhluk ciptaanya. Di satu sisi Allah memberikan kekurangan namun diberikan kelebihan disisi lain yang tidak semua orang memilikinya.
Mungkin kita tidak setiap saat mengucap syukur atas segala nikmat yang kita dapatkan setiap hari, karena kita terkadang tidak menyadari betapa berharganya nikmat yang Allah berikan. Kita merasa nikmat yang sesungguhnya saat kita diberi ujian oleh Allah. Misalnya saja telinga kita kemasukan air sehingga merasa sakit dan tidak nyaman. Dari situlah kita baru merasakan betapa besarnya nikmatnya memiliki telinga yang sehat.
Beberapa nikmat diatas merupakan sebagian kecil nikmat jasmani yang ada pada kehidupan kita ( saya pribadi ) sehari – hari. Banyak nikmat – nikmat lain yang belum diutarakan. Diantaranya yaitu nikmat batin. Nikmat yang tanpa kita sadari sangat besar peranannya dalam hidup.
Puji syukur hingga saat ini masih diberi nikmat sehat dan nikmat sempat. Tidak hanya sehat jasmani tapi juga sehat ruhani. Apa arti tubuh yang sehat tanpa adanya jiwa yang sehat pula? Seperti seonggok daging yang segar tanpa ada kandungan protein di dalamnya. Bersyukur sekali saya memiliki jiwa yang sehat yang dengan itu saya dapat beribadah kepada Allah,  berbakti pada orang tua, berkuliah, menuntut ilmu, berjuang untuk meraih cita – cita dan impian, berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, dan masih banyak lagi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Meuntut ilmu merupakan salah satu jalan untuk mensyukuri nikmat  Allah berupa akal karena dengan belajar, akal kita akan berkembang. Akal yang tidak digunakan atau pasiv tentu tidak dapat berkembang. Karena akal seperti pisau semakin sering digunakan maka akan semakin tajam. Jika kita hanya diam tanpa melakukan apapun bagaimana kita dapat dikatakan bersyukur dari nikmat Allah ?
Kesempatan. Seperti kata pepatah, kesempatan tidak akan datang dua kali. Ya, kita hidup di dunia merupakan sebuah kesempatan yang Allah berikan. Kesempatan yang tidak akan pernah datang lebih dari satu kali. Dari satu kesempatan berupa kehidupan kita memdapatkan banyak kesempatan di dalamnya. Diantara beberapa nikamat kesempatan hidup di dunia adalah kesempatan untuk beribadah kepada pencipta alam ini, ALLAH SWT, kesempatan berbakti kepada ayah dan ibu, kesempatan mengenal dan bersosialisasi dengan orang lain, kesempatan mencari ilmu, kesempatan mengetahui berbagai macam hal yang ada di alam ini dan berbagai macam kesempatan lain yang tidak akan ada habisnya apabila di sebutkan satu persatu. Kesempatan merupakan sebuah hal yang secara tidak disadari seperti sebuah bimbingan berupa jalan yang Allah berikan kepada hambanya. Sebagai contonhya saya memiliki kesempatan untuk mencari ilmu dan mendapatkan pula kesempatan didukung oleh kedua orang tua saya. Sehingga saya dapat melanjutkan belajar saya secara formal di perguruan tinggi. Sebuah nikmat tersendiri bagi saya, karena saya melihat banyak sekali teman – teman saya yang ingin mendapatkan kesempatan untuk melajutkan mencari ilmu ( belajar secara formal ) namun karena berbagai macam faktor mereka belum bisa melanjutkannya. Dari kesempatan belajar ini Allah memberikan banyak jalan kepada saya untuk lebih mengembangkan segala macam potensi yang ada pada diri saya, mensyukuri nikmat akal, dan mengetahui hakikat kita sebagai seorang hamba yang begitu kecil di hadapan Tuhanya, hakikat kita sebagai seorang manusia diantara manusia lain dan lain sebagianya. Terkadang kita mendapatkan kesempatan lebih dari yang lain misalnya sebuah keberuntungan. Keberuntungan yang  kadang tiba – tiba datang begitu saja tanpa kita duga sebelumnya. Karena Allah Maha Tahu, Tahu apa yang dibutuhkan oleh hambanya.
Orang tua. Ayah dan Ibu, meski sekarang tak setiap hari dapat bertemu, namun kasih dan sayang yang mereka berikan takkan pernah berhenti. Orang tua memberikan saya kepercayaan untuk berkuliah di semarang sekarang ini membuat saya tidak dapat memungkiri bahwa setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk buah hatinya. Puji syukur kehadirat Allah Ta’ala, saya memiliki orang tua yang sangat perhatian kepada saya. Mendukung langkah – langkah yang saya ambil dan memberikan dukungan berupa semangat untuk selalu menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik lagi. Dua sosok yang berperan penting dalam kehidupan saya. Memberikan energi positif untuk setiap aktivitas yang saya lakukan.
Teman dan sahabat yang tak lepas dalam kehidupan ini, mereka ada di kala sedih maupun bahagia. Mengisi sebuah perjalanan hidup ini dengan berbagai cerita. Menggores sejarah kehidupan. Persahabatan yang takkan pernah saya lupakan. Kuucapkan terimakasih untuk semua sahabatku yang karena kalian aku belajar arti kebersamaan, berbagi dan pengertian. Terimakasih Allah telah mengirimkan untukku sahabat yang menemani hari – hariku.
Segala sesuatu yang Allah ciptakan di alam semesta merupakan sebuah keteraturan yang diperuntukkan bagi seluruh makhluk ciptaan Allah, tak terkecuali manusia. Bumi yang kita tempati di lindungi oleh lapisan atmosfer yang perannya sangat bergantung untuk kehidupan manusia di bumi. Tanpa adanya atmosfer benda – benda langit akan mudah masuk ke bumi, kita juga tidak dapat menikmati indahnya matahari dan lain sebagainya. Air, udara, cahaya matahari, tumbuhan, hewan semuanya dibutuhkan oleh manusia. Keberadaannyapun telah Allah ciptakan secara sunnatullah untuk kelangsungan hidup manusia di bumi.
Hujan sore ini membuatku tersadar, hari ini banyak sekali nikmat yang kuperoleh. Bangun dari matiku setelah semalaman diberi nikmat untuk beristirahat dengan ditemani pancaran sinar bulan. Bertemu teman berbagi cerita senyum canda dan tawa, bertemu dengan dosen menimba ilmu darinya, menikmati hidangan yang lezat dengan indra perasaku, menikmati segarnya air, indahnya sinar matahari dan tentunya nikmat mengerjakan tugas kuliah yang akan terus ada, yang mungkin akan sangat aku rindukan saat kuliahku usai nanti. Terimakasih Allah, semua ini karena cinta-MU yang tulus yang telah Engkau berikan kepadaku.
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (Ar-rahman : 18 )
1.       Apakah Tuhan berhenti memberi nikmat pada Anda ketika Anda lalai/lupa padaNya?
Tentu Allah tidak akan pernah berhenti memberikan nikmat-NYA, meskipun saat aku lupa/lalai sekalipun. Saat sedang terfokus mengerjakan tugas terkadang lupa bahwa untuk mengerjakan tugas itu diperukan sebuah faktor yang datangnya dari Allah. Saat tertidur kadang lupa menyebut asma-NYA, namun nikmat yang Allah berikan kepadaku tetap mengalir. Subkhanallah, Maha Suci Allah yang sungguh besar cinta-Nya kepada semua makhluknya.
2.       Kapankah nikmat Tuhan yang diberikan pada Anda akan berhenti ?
Wallahu’alam bissawab. Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, segala janjinya mutlak pasti dipenuhi. Allah masih akan terus memberikan nikmat kepada semua hambanya yang beriman kepada-Nya hingga di kehidupan di akhirat kelak. Bagi hambanya yang tidak mengimani-Nya nikmat itu akan terputus ketika meninggalkan dunia ini. Hal ini sesui dengan Sifat Allah yang ada pada permulaan surah Al-Faatihah.
3.       Bagaimana sikap Anda kepada Tuhan ? Di atas segala nikmatnya ? Perintah dan Laranganya ?
Segala nikmat yang Allah berikan kepada saya tentu wajib bagi saya untuk mensyukurinya, apapun wujudnya dan bagaimanapun cara Allah memberikanya kepada saya. Perintah dan Larangan yang Allah tetapkan merupakan salah satu tuntunan yang Allah berikan kepada hambanya sebagai jalan untuk menjadi hambanya yang mensyukuri nikmat dari-Nya. Karena Allah sayang kepada kita maka Allah menciptakan Perintah untuk kita ta’ati dan Larangan untuk kita jauhi.
4.       Adakah perintah dan larangan Tuhan yang merugikan Anda ? Apakah fungsi perintah dan larangan Tuhan itu ? Bagaimana jika ada perasaan/pikiran kalau perturan Tuhan telah merugikan Anda?
Perintah dan Larangan yang Allah tetapkan tentu tidak ada yang merugikan, karena Allah sayang kepada kita maka Allah menciptakan Perintah untuk kita ta’ati dan Larangan untuk kita jauhi dengan kata lain kita dituntun untuk selalu dekat dengan-Nya. Dengan mengetahui apa yang disenangi Allah dan apa yang tidak disenangi Allah maka kita akan terus berusaha menjadi hamba yang di cintai oleh-Nya. Tuhan tidak merugikan hamba-Nya, hanya saja kita sering mengingkari nikmatnya. Sesunggunhnya orang – orang yang merugi adalah orang- orang yang menginngkari nikmat Allah.

Subkhanakallahumma Wabikhamdika Ashadu Allailahaillaanta Astagfiruka Waatubu Ilaik

Fatimatuz zahroh
4211411035

Aku dapat melihatnya

Aku dapat melihatnya
Matahari bangun dengan senyum yang menawan. Mega merah di ufuk timur serasa tak sabar menyambutnya. Perlahan tapi pasti sinarnya menerangi  belahan bumi yang ada di hadapanya dan meninggalkan belahan bumi yang lain, membangunkan insan – insan yang akan megawali harinya.  Burung – burung keluar dari sarangnya berkelana kesana kemari, bersiul saling bersahutan. Pohon yang kokoh berusaha meraih langit cerah  yang tak berujung.  Awan putih tak absen untuk  memperindah lukisan alam hari ini. Membuat setiap insan bersemangat melangkah menapaki harinya.
Keteraturan alam yang  tanpa kita sadari setiap hari berjalan, sesungguhnya nikmat yang tak terbatas yang patut kita syukuri. Mungkin bagi kita melihat matahari terbit setiap hari adalah hal yang sudah biasa dan memang sebuah sunnatullah matahari terbit di ufuk timur. Namun bagi orang – orang yang yang Allah sayang dengan diberi ujian kebutaan, melihat matahari terbit adalah sebuah cita – cita besar. Dapat dikata, mungkin, cita – cita terbesar untuk untuk bisa melihat segala nikmat Allah.
Melihat seperti apa matahari, yang tiap hari panasnya telah menghangatkan tubuhnya.  Melihat pemandangan indah yang menyertai terbitnya sang raja siang, langit cerah bak hamparan permadani luas dengan hiasan awan – awan elok. Melihat indahnya sinar matahari terbiaskan menjadi spektrum – spektrum warna. Warna – warna yang menghiasi dunia. Melihat aktivitas yang dilakukan setiap hari oleh manusia. Melihat wajah – wajah orang yang ada di sekelilingnya. Melihat senyum dan semangat yang ada di wajah saudara - saudaranya. Melihat perjuangan perjalanan hidup mereka. Melihat Maha karya ciptaan Allah berupa air, batu ,gunung, sungai, berbagai jenis tumbuhan dan hewan. Dan mungkin tanpa disadari hal yang terindah yang ingin dilihat adalah melihat seperti apa dirinya sendiri.
Subkhanallah. Mata kita ternyata sebuah dari ribuan nikmat yang diberikan Allah untuk kita. Dengan adanya mata, aku dapat melihat indanya warna – warna dunia ini. Melihat orang – orang yang ada disekelilingku. Senyum, canda,tawa, sedih, sedu sedan mereka. Melihat ayah dan ibuku bersusah payah berjuang untuk anaknya. Melihat sosok ibu yang karenanya aku ada, ibu yang melahirkanku. Melihat guru dan dosen mentransfer ilmu untuk kita. Melihat pengamen memainkan gitarnya. Melihat anak kecil di perempatan jalan menyodorkan magkuk kecil di setiap mobil yang berhenti. Melihat petani kepanasan. Melihat nelayan yang kenyang meneguk asinnya kehidupan. Aku bisa membaca dan mengerti huruf dengan mudahnya. Tanpa harus membaca dengan meraba. Dimalam hari melihat bintang – bintang berkilauan serta keelokan purnama.
Yaa semua itu dapat dilihat dengan mata yang sehat dan normal. Proses yang terjadi untuk melihat sebuah benda ternyata merupakan sebuah proses yang tidak sedehana.
Allah mengeluarkanmu dari perut ibumu tanpa mengetahui sesuatu apapun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78)
Proses penglihatan terjadi secara bertahap. Saat mata melihat benda, kumpulan cahaya (foton) bergerak dari benda menuju mata. Cahaya merupakan salah satu dari suatu spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang cahaya adalah 400-700 nm yang dapat merangsang sel batang (rod cell) dan kerucut (cone cell) sehingga dapat terlihat oleh kita.  Cahaya ini menembus lensa mata yang selanjutnya membiaskannya dan menjatuhkannya secara terbalik di retina mata (bagian belakang mata). Sinar yang jatuh di retina mata ini di ubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan diteruskan oleh syaraf-syaraf neuron ke sebuah bintik kecil di bagian belakang otak yang disebut pusat penglihatan. Di dalam pusat penglihatan inilah (saraf optik yang berlanjut dengan lobus osipital sebagai pusat penglihatan pada otak besar ), sinyal listrik ini diterima sebagai sebuah bayangan setelah mengalami sederetan proses. Dalam bintik kecil inilah sebenarnya penglihatan terjadi, di bagian belakang otak yang sama sekali gelap dan terlindung dari cahaya. Bagian lobus osipital kanan akan menerima rangsang dari mata kiri dan sebaliknya lobus osipital kiri akan menerima rangsang mata kanan. Di dalam lobus osipital ini rangsang akan diolah kemudian diinterpretasikan.
Saat mengatakan “kita melihat”, sebenarnya kita hanya melihat efek-efek impuls yang sampai ke mata kita dan diteruskan ke otak kita setelah diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Jadi, saat kita mengatakan “kita melihat”, sebenarnya kita hanya melihat sinyal-sinyal listrik di dalam otak kita.
Subkhanallah, ternyata proses yang serumit itu terjadi hanya sepersekian detik untuk sekali melihat benda. Padahal kita melihat setiap saat. Tetapi sistem kordinasi yang terjadi tidak mengalami kebingungan dalam mengartikanya. Alhasil kita dapat melihat benda dengan sempurna tidak setengah – setengah ataupun tidak terbalik. Pantas saja ketika lampu mati atau dari kondisi terang tiba – tiba menjadi gelap ( atau sebaliknya) mata kita sulit untuk melihat benda – benda disekeliling dan perlu bebera menit untuk beradaptasi.
Ternyata mata kita memiliki keunikan berupa kerumitan cara kerja dan juga warna mata yang berbeda – beda. Perbedaan yang terlihat mencolok yaitu pada suku ataupun ras yang berbeda. Warna mata ini tergantung pada warna iris pada mata kita. Di bumi kita ini ada beberapa warna mata yaitu biru, coklat dan hitam.
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” ( At Tiin : 4 )
Meskipun demikian ada beberapa kecacatan yang dapat dialami oleh mata walaupun mata tersebut masih dapat digunakan untuk melihat. Miopi ( rabun jauh ) biasa dialami oleh remaja dan dewasa, hal ini karena banyangan yang terjadi jatuh di depan retina sehingga tidak dapat melihat dengan jelas benda – benda pada jarak  jauh. Hipermetropi ( rabun dekat ) biasa dialami oleh dewasa tua, hal ini  karena banyangan yang terjadi jatuh dibelakang retina sehingga tidak dapat melihat dengan jelas benda – benda pada jarak dekat. Presbiopi ( mata tua ) biasa dialami oleh orang lanjut usia, presbiopi merupakan perpaduan  antara miopi dan hipermetropi. Buta Warna merupakan cacat mata karena tidak dapat membedakan warna, seperti warna biru, merah, hijau bahkan ada yang Cuma dapat membedakan warna hitam dam putih saja. Soooo, kita yang punya mata sehat jaga baik – baik mata kita dengan merawatnya dan menggunakan dengan semestinya sebagai wujud rasa syukur kita terhadap ALLAH SWT.
Fatimatuz zahroh
FMIPA UNNES
Krapyak, 26 Desember 2011
10:08 am

Tuhanku

Tuhanku…
Aku berdo’a untuk seorang pria yang
akan menjadi bagian dari hidupku
Seseorang yang sungguh mencintaiMu
lebih dari segala sesuatu
Seorang pria yang akan meletakkanku
pada posisi terindah di hatinya setelah
Engkau dan RasulMu
Seorang pria yang hidup bukan untuk
dirinya sendiri tetapi untukMu
Wajah tampan dan daya tarik fisik
tidaklah penting
Yang penting adalah sebuah hati yang
sungguh mencintai dan dekat dengan Engkau
dan berusaha menjadikan sifat-sifatMu ada pada dirinya
Dan, ia haruslah mengetahui bagi siapa
dan untuk apa ia hidup..
sehingga…hidupnya tidaklah sia-sia
Seseorang yang memiliki hati yang bijak
tidak hanya otak yang cerdas,
Namun, seorang pria yang tidak hanya
mencintaiku tapi juga menghormatiku
Dan, seorang pria yang tidak hanya memujaku
tetapi juga dapat menasihatiku ketika
aku berbuat salah
Seseorang yang mencintaiku bukan karena
kecantikanku tapi karena hatiku
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat
terbaikku dalam setiap waktu dan situasi
Seseorang yang dapat membuatku merasa
sebagai seorang wanita ketika aku di
sisinya
Tuhanku…
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna
namun, aku meminta seseorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mataMu
Seorang pria yang membutuhkan
dukunganku sebagai peneguhnya
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk kehidupannya
Seseorang yang membutuhkan senyumku untuk mengatasi kesedihannya
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna
Tuhanku…
Aku juga meminta,
Buatlah aku menjadi wanita yang dapat
membuatnya bangga
Berikan aku hati yang sungguh
mencintaiMu sehingga aku dapat
mencintainya dengan sekedar cintaku
Berikanlah sifat yang lembut sehingga
kecantikanku datang dariMu
Berikanlah aku tangan sehingga aku
selalu mampu berdoa untuknya
Berikanlah aku penglihatan sehingga aku
dapat melihat banyak hal baik dan bukan
hal buruk dalam dirinya
Berikanlah aku lisan yang penuh dengan
kata-kata bijaksana,
mampu memberikan semangat serta
mendukungnya setiap saat dan tersenyum
untuk dirinya setiap hari
Dan bilamana akhirnya kami akan
bertemu, aku berharap kami berdua dapat
mengatakan:
“Betapa Maha Besarnya Engkau karena
telah memberikan kepadaku pasangan yang
dapat membuat hidupku menjadi
sempurna.”

Aku mengetahui bahwa Engkau ingin kami
bertemu pada waktu yang tepat
Dan Engkau akan membuat segala
sesuatunya indah pada waktu yang telah
Engkau tentukan
Amin….

Tak Terhingga Nikmat Allah






























Nama              : Rundiyatun Firmaningsih                                                 
NIM                : 4211411033
Prodi               : Fisika 01
Assalamualaikum wr.wb.
Bimismillahirrahmanirrahim……
Kuawali pekerjaan ini dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga pekerjaan ini menjadi nilai ibadah di hadapan Allah. Amin ...
Sebenarnya, untuk menyelesaikan pekerjaan ini, perlu adanya suatu kreativitas tersendiri dalam menulis. Namun sayangnya,saya bukanlah orang yang pandai menulis dengan kata-kata indah yang dapat dengan mudah dimengerti oleh pembaca. Tapi hal itu tidak membuat saya putus asa dan menyerah begitu saja. Dengan kemampuan seadanya yang saya miliki  dan dengan usaha yang keras, saya akan mencoba mengerjakan tugas ini dengan sebaik-baiknya.












Begitu banyak anugerah yang Allah berikan kepada para hambaNya di muka bumi ini,entah itu berupa mukzizat,petunjuk,atau nikmat lainnya. Hingga nikmat-nikmat tersebut tak dapat dihitung satu persatu segala apa yang diberikan olehNya kepada kita,hambaNya. Nikmat Allah dapat diibaratkan sebagai suatu bilangan dari aljabar dengan pangkat tak hingga ( x^tak hingga) yang hasilnya tak terdefinisikan. Allah Maha Kaya dengan segala yang Ia punya.
            QS.Ibrahim : 34
Artinya :
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat dzalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).”
Maka,beruntunglah kita para umatNya, yang sampai saat ini masih diberi nikmat dan karuniaNya. Semakin kita mensykuri segala nikmat yang Allah berikan kepada kita,maka Allah akan memberikan nikmat yang lebih kepada kita. Bentuk rasa syukur itu dapat kita apresiasikan dengan selalu beribadah kepadaNya,menjalankan segala perintahNya,dan selalu melakukan sesuatu hal atas dasar mencari ridhoNya.
            QS.Ali Imran : 174
Artinya :
“Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
           
QS.Ali Imran : 171
Artinya :
Mereka bergirang hati dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah, dan bahwa Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang beriman.”
Nikmat yang Allah berikan sangat berlimpah. Beberapa di bawah ini adalah yang mampu saya sebutkan,sebab terlalu banyak sudah nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada kita.

Nikmat Sehat
Ada dua macam nikmat sehat dari Allah yang diberikan kepada kita. Pertama, nikmat sehat jasmani. Sehat jasmani merupakan sehat fisik yaitu sehat seluruh tubuh atau seluruh anggota badan. Kata orang bijak,”Sehat itu mahal.” Terbukti,ketika kita sakit perlu banyak biaya yang dikeluarkan untuk berobat. Misal penyakitnya adalah panu,sejenis penyakit kulit. Karena penyakit panu saja yang terkadang di anggap sepele,kita perlu melakukan adanya suatu perawatan kulit yang bisa mengakibatkan biaya beratus-ratus ribu untuk menyembuhkannya. Kedua, sehat rohani. Sehat rohani merupakan sehat dari dalam,sehat jiwanya dan juga sehat psikisnya. Dengan adanya nikmat sehat ini, hati menjadi lebih tenang dan nyaman. Kedua nikmat ini saling berketergantungan,sebab apalah artinya sehat jasmani apabila rohani tidak juga sehat.

Nikmat Mengedipkan Mata
Dalam beberapa detik,senantiasa mata akan selalu berkedip,sehingga debu tidak akan dapat dengan mudah masuk ke dalam bola mata. Nikmat mengedipkan mata merupakan nikmat yang mungkin dianggap kecil oleh manusia pada umumnya. Namun, tanpa kita sadari nikmat ini adalah suatu karunia Allah yang menjadikan segala aktivitas kita terlaksana dengan baik. Sebab dengan berkedip mata kita akan senantiasa terjaga dari segala bentuk kotoran yang ada di luar bersamaam dengan udara (angin). Sungguh tidak dapat dibayangkan apabila mata kita tidak dapat berkedip. Tanpa berkedip akan ada kemungkinan terjadinya kebutaan,sebab benda-benda dari luar dapat masuk ke dalamnya. Sungguh bersyukurlah semua insan di dunia atas nikmat Allah Yang Maha Kuasa.

Nikmat Bernafas
Tanpa bernafas,manusia tidak akan bisa bertahan hidup. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya udara di dalam tubuh,sedangkan udara mempunyai peran penting pada semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Udara atau lebih tepatnya oksigen juga membantu kerja jantung dalam memompa darah dan mengalirkannya keseluruh tubuh. Tanpa bernafas,manusia dan makhluk hidup lainnya bisa mati. Oleh karena itu,bersyukurlah semua makhluk yang masih diberi nikmat untuk dapat bernafas. Sebab dengan hal itu, kita dapat merasakan nikmatnya hidup di dunia ini dengan selalu bersyukur kepada Yang Maha Pencipta atas segala karunianya. Bahkan jika memang benar kita merasa bersyukur terhadap segala sesuatu yang diberikan Allah kepada kita,maka dengan sendirinya hati kita akan selalu mengingat dan selalu menyebut namaNya di setiap hembusan nafas.

Nikmat Melihat
Sungguh indahnya dunia ini dengan segala aksesoris yang menghiasi. Maka  bersyukurlah bagi kalian yang masih diberi kesempatan untuk dapat melihatnya,sebab banyak saudara-saudara kita di luar sana yang kurang beruntung karena tidak  dapat menikmati indahnya alam semesta. Dengan diberikannya mata oleh Allah kepada kita, kita di anjurkan untuk dapat melihat mana yang baik dan mana yang buruk namun bukan hanya dengan mata telanjang saja kita dapat menilainya melainkan dengan mata batin kita.

Nikmat Berbicara
Allah memberikan nikmat kepadaku berupa mulut yang bisa mengeluarkan suara yang menyebabkan aku dapat berbicara. Dengan nikmat ini,aku dapat menyampaikan segala sesuatu yang aku ketahui kepada orang lain di sekitarku,aku pun dapat bertanya segala sesuatu yang belum aku ketahui kepada orang yang lebih tahu daripada aku. Dan yang paling aku syukuri lagi dengan adanya nikmat ini, aku dapat berdzkir kepada Allah untuk selalu mengingatnya dan mengucap Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukurku kepadNya,dengan nikmat ini pula aku dapat mengucapkan terimakasih kepada orang-orang yang mengajarkanku arti hidup (ibu,ayah,dan saudaraku).


Nikmat Mendengar
Telinga dengan semua struktur yang membangunnya,menjadikan aku bisa mendengar. Nikmat ini membuatku dapat mendengar suara orang-oarng yang aku sayang,tutur kata mereka,nasihat-nasihat mereka disaat aku sedang ada masalah. Dan yang menjadikan aku lebih bersyukur,aku dapat mendengar seruan adzan yang berkumandang yang seolah memanggilku dan mengingatkanku untuk segera menghadap Allah,mengunjungi rumahNya untuk beribadah kepadaNya.

Nikmat Berjalan
Allah memberikan nikmatNya kepada kita yaitu sepasang kaki. Kaki ini menjadi tumpuan bagi kita disaat berdiri. Dan dengan nikmat kaki ini aku dapat berjalan,melangkah,dan menyusuri jalan disetiap arah dengan niat beribadah kepada Allah.

Nikmat Tersenyum
Dengan nikmat ini, aku dapat mengekspresikan kebahagiaan yang aku rasakan disetiap hariku. Dan dengan nikmat ini aku dapat beribadah kepada Allah dengan selalu tersenyum pada setiap sahabat dikala berjumpa.

Nikmat Saudara
Alhamdulillah,segala puji bagi Allah Yang Maha Pemberi nikmat,Allah memberikan nikmat kepadaku berupa nikmat “saudara”. Tak terbayangkan dibenakku apabila aku tidak mempunyai saudara. Tidak akan ada yang mau dengan ikhlas membantuku disaat aku memmerlukannya. Saudaraku menjadi sumber inspirasiku,dan penyemangat hidupku,kepada mereka aku dapat dengan lepas mengungkapkan segala apa yang ad dibenakku.

Nikmat Orang tua
Orang yang paling aku hormati dan yang paling aku sayang adalah orang tuaku. Tidak ada yang paling berharga di dunia ini kecuali mereka,kasih dan sayang dari mereka menjadi kekuatan terbesar untukku mengarungi kehidupan yang fana ini. Mereka menjadi sumber motivasi terbesar dan semangat terbesar dalam hidupku. Dengan adanya mereka susah yang aku rasakan  menjadi pudar. Mereka adalah kekuatan terbesar di hidupku. Sungguh tidak ada yang bisa menggantikan mereka.nikmat terbesar dalam hidupku adalah orang tuaku. Semoga dengan restu Allah aku dapat membuat mereka bahagia dengan membalas jasa-jasa mereka. Ya Allah… jangan ambil mereka sebelum aku bisa membahagiaka mereka. Amin …!!!



Nikmat Cinta
Cinta yang sesungguhnya adalah cinta yang dapat  menjadikan sesuatu yang berbeda menjadi dapat diterima pada masing-masing pihak. Cinta memberikan kedamaian,cinta menimbulkan adanya persatuan,dan karena cinta aku ada. Cinta ayah dan ibuku menjadikan aku lahir di dunia ini, dan dengan cinta mereka,aku hidup dan berkembang. Karena nikmat cinta ini pula aku beserta umat lainya mencintai Allah Yang menjadi Penguasa alam jagad raya ini, mencintai rasul-rasulNya, mencintai sahabat-sahabat  rasul, mencintai ulama’ yang menjadi pemuka agama, dan mencintai semua wahyu yang Allah berikan pada para rasulNya dan menjadikannya sebagai pedoman hidup.
QS.Annisa : 69
Artinya :
”Dan barang siapa yang menaati Allah dan Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”

Nikmat Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar yang ada di alam ini. Matahari juga merupakan faktor penyebab terjadinya kehidupan di bumi ini. Tanpa matahari seluruh alam jagad raya ini tidak akan terlihat,yang terlihat hanyalah sebuah benda hitam dengan kerapatan yang sangat rapat yang biasa kita sebut dengan kegelapan atau kehitaman. Andaikan matahari tidak lagi bersinar menerangi alam ini,apa yang akan terjadi? Apakah kehidupan masih akan tetap terjadi? Sungguh, aku tidak dapat membayangkannya.

Nikmat Air
Air atau H2O merupakan komponen terbesar penyusun bumi ini. Kehidupan yang terjadi di bumi ini bergantung pada air. Air menjadi kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup,sebab sebagian besar dari tubuh makhluk hidup tersusun atas air. Untung saja, Allah memberikan komposisi air yang berlimpah di muka bumi ini. Apa jadinya,jika air yang ada di alam ini hanya disediakan dengan komposisi yang sedikit. Mungkin saja setiap makhluk hidup di dunia ini akan berperang demi memperebutkan seciduk air. Dan tentu saja tidak akan ada perdamaian di dunia ini. Namun Allah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjaga kesetimbangan alam di muka bumi ini. Maha Puji Allah Atas Segala KaruniaNya.

Nikmat Tumbuhan
Tumbuhan selalu memberikan kesejukan kepada setiap tempat yang ia duduki. Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan tumbuhan sangat menguntungkan bagi makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan menghasilkan oksigen atau O2 yang menjadi suatu kebutuhan terbesar bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Tanpa adanya oksigen manusia dan hewan tidak akan dapat hidup, dan dari tumbuhan pula manusia dan hewan memperoleh sumber makanan. Tumbuhan,terutama pepohonan menjadi penopang atas berlimpahnya kandungan air di bumi. Pepohonan menopang air agar tidak terjadi banjir. Namun terkadang atau bahkan sering manusia lalai dalam menjaga kelestariannya. Karena keserakahannya,mereka menebang pohon dengan cara illegal (illegal logging) hingga hutan menjadi gundul. Mereka tidak sadar bahwa apa yang mereka lakukan akan berdampak negatif bagi lingkungan,sebab yang ada dipikiran mereka hanyalah bagaimana caranya memperoleh keuntungan dari semua pekerjaan yang mereka lakukan. Hingga pada akhirnya banjir melanda,dan yang terkena imbasnya adalah penduduk sekitar yang tidak bersalah serta yang melakukan penebangan illegal tadi. Sesungguhnya semua bencana yang terjadi di alam ini adalah akibat ulah manusia sendiri karena kelalaiannya.
QS.Al anfaal : 53
Artinya :
“Yang demikian (siksaan) itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”


Alhamdulillah, Allah masih memberikan kepadaku kesempatan untuk dapat mengucap kata  syukur kepadaNya atas segala nikmat yang Ia berikan kepadaku hingga detik ini. Nikmat di atas hanyalah beberapa saja dari sebagian besar nikmat-nikmat Allah yang dilimpahkan kepada semua umatNya. Sebab sesungguhnya nikmat Allah tidak dapat didefinisikan berapa jumlahnya. Bagaikan suatu bilangan dari aljabar yang dipangkatkan tak hingga yang sampai saat ini hasil dari perpangkatan tersebut tidak dapat didefinisikan.
            QS.Al Baqarah : 152
 Artinya :
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.”

Maha Besar Allah atas segala nikmat dan anugerahNya. Terimakasih Ya Allah. Jadikan semua nikmat yang Engkau berikan kepada kami ini menjadi barakah. Amin…..!!!!!!!

“Apakah Tuhan berhenti memberi nikmat pada Anda ketika Anda lalai atau lupa padaNya?”

Maha Suci Allah atas segala kasih dan sayangNya kepada seluruh umatNya, meski terkadang diriku lalai dalam menjalankan ibadah kepadaNya Allah tetap memberikan nikmatNya kepadaku. Bahkan kepada orang kafir atau kepada umat yang beragam lain selain islam, Allah tetap memberikan nikmatNya kepada mereka meski hanya nikmat di dunia saja.

“Kapankah nikmat Tuhan yang diberikan kepada Anda akan berhenti?”

Allah tidak akan pernah berhenti memberikan nikmatNya kepada semua makhlukNya. Meski kelak pada saatnya nanti kita mati,Allah tetap memberikan nikmatNya kepada para umatNya di akhirat. Hanya saja bagi umat atau sekelompok orang  yang kafir atau yang beragama selain islam, Allah memutuskan nikmatNya bagi mereka di akhirat.
“Bagaimana sikap anda kepada Tuhan di atas aegala nikmatNya,perintah dan laranganNya?”

Saya bersyukur atas segala nikmat Allah yang telah diberikan kepada saya khususnya. Rasa syukur itu, berusaha saya curahkan dengan senantiasa beribadah kepadaNya, yaitu dengan bertaqwa, menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Sebab suatu perintah atau pun larangan yang Allah tentukan bagi para makhlukNya,tentu bukan merupakan sesuatu yang merugikan. Perintah atau larangan tersebut ditetapkan hanya untuk menguji seberapa kuat iman dan takwa kita kepadaNya.

“Adakah perintah dan larangan Tuhan yang merugikan Anda? Apakah fungsi perintah dan larangan Tuhan itu? Bagaimana jika ada perasaan / pikiran bahwa peraturan Tuhan telah merugikan anda?”

Seperti yang telah saya sampaikan di atas, bahwa tentu Allah tidak akan pernah memberikan suatu perintah atau pun larangan yang dapat merugikan umatNya. Suatu perintah atau larangan yang telah ditetapkan olehNya menjadi tolak ukur seberapa kuat iman dan takwa kita kepadaNya. Bagi umat yang benar-benar beriman kepadaNya tidak akan pernah merasa dirugikan dengan semua perintah dan larangan-larangan Allah. Sebab, sesungguhnya perintah dan larangan-larangan tersebut di tetapkan semata-mata hanya untuk kebaikan diri kita sendiri,jadi tidak ada ruginya jika kita menjalan semua perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Alhamdulillah, tugas ini telah selesai saya kerjakan. Semoga semua yang ada pada tulisan ini dapat meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah swt. Dan semoga menjadi suatu ibadah bagi yang menulis dan yang membaca. Amin.

Wassalamualaikum wr.wb.